Kamis, 12 April 2012

SEJARAH SMA MUH GUBUG KAB. GROBOGAN

Sejarah SMA Muhammadiyah Gubug

Gerbang Masuk SMA Muh Gubug



Pada hakekatnya pendidikan adalah merupakan salah satu sarana untuk ikut merencanakan kehidupan bangsa. Berawal dari sinilah timbul gagasan/pemikiran dari pengurus Cabang Muhammmadiyah untuk mendirikan Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah yang sudah berdiri terlebih dahulu sejak tahun 1959.
Melihat kota Gubug Kabupaten Grobogan yang sangat strategis yang merupakan kota kecil sebagai sentralnya perekonomian masyarakat di kawedanan Singen Kidul dan sekitarnya, pada waktu itu Gubug merupakan kota kecamatan yang paling potensial. Dengan adanya hal tersebut, maka pengurus Cabang Muhammadiyah Gubug bersama Panitian Training Center HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) tingkat Jawa Tengah yang akan diadakan di Gubug melalui ketua Penitianya Bpk. Hartono, B.Sc. Tepatnya pada tahun 1969 di rumah Bpk. WH Soeharno, ketua Muhammadiyah pada waktu itu dimusyawarahkan dan dibahas bagaimana kalau di Gubug didirikan SMA Muhammadiyah.
Bermodalkan kemauan dan keteguhan hati serta pola piker yang dinamis dari para pengurusnya pada waktu itu adalah:
1. Bapak WH Soeharno : Ketua
2. Bapak Priyas Hadi Utomo : Sektretaris
3. Bapak Khumaidi WS : Bendahara
4. Bapak Sudadi : Anggota
5. Bapak D. Muhaimin : Anggota
6. Bapak Rosyid Syafi’I : Anggota
7. Bapak Kun Muhandis : Anggota
8. Bapak Muhtadi WS : Anggota
Dibantu oleh Bapak Hartono, B.Sc, memutuskan bahwa untuk penggalian dana awal pendirian SMA Muhammadiyah Gubug mengadakan pertunjukan amal berupa pemutaran film (bioskop) dengan menyewa gedung dan proyektor serta operatornya.
Pada awal berdirinya tahun 1971, dalam mengadakan Kegiatan Bellajar Mengajar (KBM) yang dikepalai oleh Bpk. Hartono, B.Sc sebagai Kepala Sekolah ke-1 menerima siswa kelas 1 sebanyak 60 siswa. Belum genap satu tahun menjabat Kepala Sekolah Beliau meletakkan jabatannya karena tugas-tugas yang tidak dapat ditinggalkan.
Kemudian jabatan Kepala Sekolah dijabat sementara oleh Bpk M. Padmadi Ponidi, B.Sc. Setelah diadakan rapat maka ditunjuk Bpk. Hamid, BcHk untuk menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Gubug secara definitive yang ke-2 sampai pada tahun ajaran 1974.
Tahun 1975 sampai dengan pertenghan tahun 1976 (semester ganjil) jabatan Kepala Sekolah dialihtugaskan kepada Bpk. M. Padmadi Ponidi, B.Sc. sebagai Kepala Sekolah yang ke-3 karena Bpk Hamid, BcHk terpilih sebagai Kepala Desa Tinanding kecamatan Godong.
Tahun 1976 semester genap jabatan Kepala Sekolah yang ke-4 dijabat oleh Bpk. Saptono, BA, inipun berlangsung sangat singkat hanya menjabat satu semester. Kepala Sekolah yang ke-5 pada tahun 1976 sampai dengan 1978 dijabat oleh Bpk. Muhadi Yusuf, SH. Pada tahun ini pula SK TERDAFTAR SMU Muhammadiyah Gubug turun dengan nomor 036/VI/4.A/1978 tahun 1978.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Gubug penggantinya Bpk Muhadi Yusuf, SH karena diangkat sebagai pegawai kantor kejaksaan di Lampung adalah Bpk Abdul Jalil Hasibuan, BA sebagai Kepala Sekolah yang ke-6.
Kepala Sekolah yang ke-7 dijabat oleh Bpk Riyanto, BA menggantikan Bpk Abdul Jalil Hasibuan, BA karena melaksanakan tugas dakwah ke Nusa tenggara Barat. Di tahun inilah SMa Muhammadiyah Gubug yang statusnya Terdaftar dinaikkan menjadi diakui dan dapat menyelenggarakan Ebta sendiri sejak tahun 1982. Pada tahun ini pula Bapak Riyanto, BA digantikan oleh Kepala Sekolah ke-8 yaitu Bapak Drs. Isniyanto yang menjabat daru tahun 1982 sampai 1991. Kemudian beliau pindah ke SMA Muhammadiyah Purwodadi.


Baru tahun ini SK SMA Muhammadiyah turun dengan status Diakui Nomor:009/C/Kep/1990. Dengan kepindahan Bapak Drs. Isniyanto ke Purwodadi SMA Muhammadiyah Gubug mengangkat Kepala Sekolah yang ke-9 Bapak Drs. Hartono yang menjabat dari tahun 1991 sampai dengan 1996 Semester Gasal.
Beliau merupakan perintis pendiri SMA Muhammadiyah Gubug dan sekarang beliau menjadi Kepala Sekolah bru definitive (Kepala SMA swasta yang dijabat oleh seorang Kepala Sekolah yang diangkat dan ditugaskan dari Depdikbud/Kepala Sekolah diperbantukan).
Sampai akhir semester gasal tahun 1996 beliau mendapat tugas dari Pemerintah Republik Indonesia untuk menjabat sebagai Kepala Sekolah Indonesia di Kerajaan Arab Saudi. Dan pada periode Bapak Hartono ini status SMA Muhammadiyah Gubug diakui dinaikkan menjadi Disamakan (Terakreditasi) dengan nomor 024/C/Kep/1995.
Kekosongan Kepala sekolah dijabat oleh YMT Bapak Drs. Bisri sebelum EBTA/EBTANAS tahun 1996. Pada tahun ini pula untuk menghadapi EBTA/EBTANAS diputuskan yang menjabat Kepala Sekolah adalah Bapak Solekhan, B.Sc sebagai Kepala Sekolah yang ke-10. Beliau menjabat dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2000.
Tahun 2000 Bapak Solekhan, B.Sc dialihtugaskan ke SMK Muhammadiyah Gubug, sedangkan SMA Muhammadiyah Gubug diangkat Bapak Drs. Supartono sebagai Kepala Sekolah yang ke-11 yang menjabat sampai sekarang. Sejak setelah dijabat beliau SMA Muhammadiyah mengalami banyak kemajuan. Dari jumlah siswa yang mengalami kenaikan hingga sarana prasarana yang cukup lengkap, lab. komputer, internet, lab. IPA, Lab. Musik, dan lain-lainnya. Dan pada tahun 2006 tepatnya tanggal 28 Januari SMA Muhammadiyah Gubug yang semula berstatus Disamakan menjadi Terakreditasi A dengan nomor 018/BASPROP/TU/I/2006. Visi Sekolah ”Akhlaqul Karimah Mampu Berkompetisi” dicanangkan pada tahun 2001.
Misi Sekolah sebagai berikut:
1. Memantapkan Penghayatan dan Pelaksanaan beribadah
2. Melatih siswa untuk mengenal potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal
3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai potensi dengan potensi yang dimiliki
4. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah
5. Melaksanakan doktrin pada siswa tentang keunggulan lokal agama dan keterampilan sebagai ciri khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar